Jumat, 30 Desember 2011

Tumbuhan Biji

Ciri-ciri Tumbuhan Biji Tumbuhan biji termasuk ke dalam divisi Spermatophyta. Alat reproduksi generatif berupa biji. Di dalam biji terdapat embrio. Tumbuhan biji sudah memiliki akar, batang dan daun sejati, disebut kormus, sehingga tumbuhan biji disebut Cormophyta. Tumbuhan biji juga sudah memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri dari xilem dan floem sehingga disebut tumbuhan Tracheophyta. Selain Cormophyta dan Tracheophyta, tumbuhan biji juga disebut tumbuhan berbunga (Antophyta). Bahkan disebut dengan Phanerogamae, yaitu tumbuhan dengan alat perkembangbiakan yang jelas terlihat dan disebut pula Embriophyta siphonogama, yaitu tumbuhan yang pembentukan embrionya melalui suatu pembuluh. Tumbuhan Biji Terbuka (Pinophyta atau Gymnospermae) Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal buah. Berdasarkan fosil yang ditemukan, tumbuhan ini sudah ada sejak 345 juta tahun lalu. Sebagian besar anggotanya sudah menjadi fosil. Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah: 1. Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba Batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar 2. Bentuk perakaran tunggang 3. Daun sempit, tebal dan kaku 4. Tulang daun tidak beraneka ragam 5. Tidak memiliki bunga sejati 6. Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung. 7. Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina. Cycadales Ciri khas bangsa atau ordo ini adalah batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus betina saja. Contoh: Zamia furfuracea, Cycas revoluta dan Cycas rumphii (pakis haji) Ginkgoales Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba. Coniferales Coniferales berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat perkembangbiakan jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). Contoh: Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), Cupressus sp., Araucaria sp., Sequoia sp., Juniperus sp. dan Taxus sp. Gnetales Anggota kelompok ini berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon. Daun berbentuk oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi sudah dapat disebut “bunga”. Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon (melinjo). Peranan Tumbuhan Biji Terbuka Tumbuhan biji terbuka memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Peranan tumbuhan biji terbuka diantaranya adalah: 1. Sebagai tanaman hias, misalnya pakis haji 2. Sumber makanan, misalnya melinjo 3. Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam 4. Bahan baku damar, yaitu damar 5. Bahan baku industri kertas dan korek api, misalnya kayu pinus dan kayu tumbuhan melinjo 6. Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba Tumbuhan Biji Tertutup (Magnoliophyta atau Angiospermae) Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah: 1. Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna 2. Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar 3. Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu: 1. Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae) 2. Tumbuhan berkeping biji dua (Dicotyledonae)

Tidak ada komentar: